Dalam keseriusan berorganisasi pasti adakalanya celetukan renyah sangat di perlukan sekali untuk mengiringi beratnya langkah memegang sebuah amanah. Biasanya sehabis kegiatan (khusus Ikhwan), orang-orang BAQI tidak langsung pulang dulu atau Go Home. Silaturrahim dan memperkuat ukhuwah selalu kita letakkan dipojok-pojok tembok bangun ruang yang bisu,dalam setiap obrolan baik yang penting dan yang ga penting, baik yang serius ataupun dua rius yang penting kita kumpul.
Ledek meledek dan hina-menghina biasanya tak terelakkan dalam setiap perkumpulan, tapi tenang aja pukul memukul ga bakalan terjadi dan ini dilsayakan berdasarkan atas rasa suka saling suka (emangnya apa) serta tidak ada pihak yang dirugikan, apalagi pihak sponsor. Tapi itulah salah satu cara kita mendekatkan tali ukhuwah sesama BAQIers.(nge-Les deh...)
“Sahabat,semoga Ukhuwah ini tetep langgeng bisa sampai kakek-kakek atau nanti kita bakal jadi ‘Besan’...” heu2x
Pada suatu malam yang hening, yang terdengar hanyalah bunyi ‘jeplak!!!’ kemudian disusul ‘jepluk’, terus ‘kreteeeeeeeek!!!!’ sesaat setelahnya ‘klontrang!!!!’,,,,bunyi apa sih itu? Yang pasti itu bukan lirik lagunya D’masiv, itu adalah bunyi Pabrik BAQI lagi produksi pin. Waktu itu ada kang Azis (yang Sipil ‘06), kg Ohim, kg Agus, kg Miftach dan lain-lain (maaf yang ga disebut anda belum beruntung cz ane lupa lagi..afwan). Disela-sela ngerjain bikin Pin yang dibuat khusus untuk souvenir MARU yang mau Test Baca Al-Qur’an BAQI. Waktu itu terpikirkan juga selama 1 Malam kita bisa menyelesaikan beberapa Ratus Pin bahkan nyampe ribuan (itu kalo ga salah). Dengan berdalih bangga, yaiyalah karena harus di target 1 malam harus selesai.
“ wah, kayaknya kita udah Profesional neh, bayangkan dengan 1 malam kita udah bisa menyelesaikan segini..” “ditambah dengan design kita lumayan, trus kita punya designer handal seperti kang tian dan kang Azis (sok hidungnya pada terbang yang disebut...)”
Obrol - obrolanpun berlanjut dan Akhirnya sampailah pada kesimpulan...
“Gimana kita (BAQI-red) bikin Usaha aja, alat ada, SDM lumayan, Kinerja Oke...trus apa lagi?”
Dengan melihat kndisi waktu itu udah sangat kelelahan dan sedikit ERROR, da juga yang bilang “gimana klo kita Buka Warung Digital aja, printer ada, kemampuan dibidang grafis lumayan”
“wah bener juga, selain buka terima pin dan warung digital gimana klo kita buka Salon sekalian, kan kang Azis bisa Potong rambut, lumayan model ‘Batok-batok’ aja sih bisa”
Akhirnya dengan berbagai usulan dan Ide tercapailah kesepakatan
“BAQI CORPORATION tuh kayaknya nama yang Bagus...he3”
Nanti BAQI Corp akan membawahi Usaha Warung Digital, Salon BAQI, Baqi Percetakan (menerima pembuatan pin,sertifikat dll) dan sebagainya (karena bingung mau nulis apa lagi)
Daripada dilanjutkan tulisannya nanti pasti akan muncul ide-ide aneh lagi, untuk itu cerita ini ditutup aja cz dengan melihat SDM yang udah eror pasti akan muncul berbagai spekulasi dari media massa.
Sahabat itulah salah satu cara melepas belenggu kelelahan akan sebuah organisasi yang kadang terasa berat bagi kita. Rasa kebersamaan, saling berbagi dan saling menolong merupakan sebuah cara memberikan kasih sayang kita kepada sahabat-sahabat kita. Ternyata klo kita bersama, setiap permasalahan akan terasa mudah bagi kita, ada sebuah rasa dimana kita saling berbagi sama rata masalah yang kita punya.
Waktu dulu saat saya masih duduk dibangku SMP, karena waktu itu tempat Ngaji-ku jauh dan harus melewati Kuburan (tp, maaf ya bukan kuburan belanda). Setiap kali pulang ngaji pasti malam dan salah satu tempat yang harus kulewati adalah Kuburan (hi...hi...hi..ceritanya suara kuntilanak >biar sereeem gto <). Betapa tidak ngerinya, anak masih SMP kelas 1 (masih IMUT –Item Mutlak-)dan waktu itu lagi tren-trennya cerita misteri, rasa takut., deg-degan., perasaan antara dan tiada.,selalu terbersit dalam pikiran klo melewatinya. Dan untungnya klo setiap pulang pasti ada aja yang menemani, pada waktu itu anak yang menemani saya pulang (karena bareng tempat ngajinya) adalah seorang anak kecil yang usianya lebih muda dari saya,anak SD kelas 3. Dengan berjalan berdua, ada sedikit berkurang rasa takut pada diri saya saat melewati kuburan itu. Walaupun anak itu (SD-red), bukanlah seorang kiai yang bisa berbagai “ilmu” mengusir syetan tapi saya yakin dengan bersamanya jika ada hal-hal yang tidak diinginkan, kita siap menghadapi bersama, ya wlaupun nanti akan mengeluarkan langkah seribu. Itulah sebuah arti kebersamaan, seakan setiap masalah dan ketakutan akn berkurang pada hati kita,layaknya akan dibagi sama rata pada bahu sahabat kita, Walaupun sahabat kita belum tentu bisa menyelesaikan permasalahan kita. Sahabat dimanakah akan kutemukan bahu sekuat hatimu
Ingin ku ukir tiap-tiap langkah berat agar menjadi bermakna bagimu
Tiada yang kuperoleh senyum mentari jika di langit masih ada gurat sedihmu
Tiada kutemukan bahagia selain keindahan dekat bersamamu.
Ledek meledek dan hina-menghina biasanya tak terelakkan dalam setiap perkumpulan, tapi tenang aja pukul memukul ga bakalan terjadi dan ini dilsayakan berdasarkan atas rasa suka saling suka (emangnya apa) serta tidak ada pihak yang dirugikan, apalagi pihak sponsor. Tapi itulah salah satu cara kita mendekatkan tali ukhuwah sesama BAQIers.(nge-Les deh...)
“Sahabat,semoga Ukhuwah ini tetep langgeng bisa sampai kakek-kakek atau nanti kita bakal jadi ‘Besan’...” heu2x
Pada suatu malam yang hening, yang terdengar hanyalah bunyi ‘jeplak!!!’ kemudian disusul ‘jepluk’, terus ‘kreteeeeeeeek!!!!’ sesaat setelahnya ‘klontrang!!!!’,,,,bunyi apa sih itu? Yang pasti itu bukan lirik lagunya D’masiv, itu adalah bunyi Pabrik BAQI lagi produksi pin. Waktu itu ada kang Azis (yang Sipil ‘06), kg Ohim, kg Agus, kg Miftach dan lain-lain (maaf yang ga disebut anda belum beruntung cz ane lupa lagi..afwan). Disela-sela ngerjain bikin Pin yang dibuat khusus untuk souvenir MARU yang mau Test Baca Al-Qur’an BAQI. Waktu itu terpikirkan juga selama 1 Malam kita bisa menyelesaikan beberapa Ratus Pin bahkan nyampe ribuan (itu kalo ga salah). Dengan berdalih bangga, yaiyalah karena harus di target 1 malam harus selesai.
“ wah, kayaknya kita udah Profesional neh, bayangkan dengan 1 malam kita udah bisa menyelesaikan segini..” “ditambah dengan design kita lumayan, trus kita punya designer handal seperti kang tian dan kang Azis (sok hidungnya pada terbang yang disebut...)”
Obrol - obrolanpun berlanjut dan Akhirnya sampailah pada kesimpulan...
“Gimana kita (BAQI-red) bikin Usaha aja, alat ada, SDM lumayan, Kinerja Oke...trus apa lagi?”
Dengan melihat kndisi waktu itu udah sangat kelelahan dan sedikit ERROR, da juga yang bilang “gimana klo kita Buka Warung Digital aja, printer ada, kemampuan dibidang grafis lumayan”
“wah bener juga, selain buka terima pin dan warung digital gimana klo kita buka Salon sekalian, kan kang Azis bisa Potong rambut, lumayan model ‘Batok-batok’ aja sih bisa”
Akhirnya dengan berbagai usulan dan Ide tercapailah kesepakatan
“BAQI CORPORATION tuh kayaknya nama yang Bagus...he3”
Nanti BAQI Corp akan membawahi Usaha Warung Digital, Salon BAQI, Baqi Percetakan (menerima pembuatan pin,sertifikat dll) dan sebagainya (karena bingung mau nulis apa lagi)
Daripada dilanjutkan tulisannya nanti pasti akan muncul ide-ide aneh lagi, untuk itu cerita ini ditutup aja cz dengan melihat SDM yang udah eror pasti akan muncul berbagai spekulasi dari media massa.
Sahabat itulah salah satu cara melepas belenggu kelelahan akan sebuah organisasi yang kadang terasa berat bagi kita. Rasa kebersamaan, saling berbagi dan saling menolong merupakan sebuah cara memberikan kasih sayang kita kepada sahabat-sahabat kita. Ternyata klo kita bersama, setiap permasalahan akan terasa mudah bagi kita, ada sebuah rasa dimana kita saling berbagi sama rata masalah yang kita punya.
Waktu dulu saat saya masih duduk dibangku SMP, karena waktu itu tempat Ngaji-ku jauh dan harus melewati Kuburan (tp, maaf ya bukan kuburan belanda). Setiap kali pulang ngaji pasti malam dan salah satu tempat yang harus kulewati adalah Kuburan (hi...hi...hi..ceritanya suara kuntilanak >biar sereeem gto <). Betapa tidak ngerinya, anak masih SMP kelas 1 (masih IMUT –Item Mutlak-)dan waktu itu lagi tren-trennya cerita misteri, rasa takut., deg-degan., perasaan antara dan tiada.,selalu terbersit dalam pikiran klo melewatinya. Dan untungnya klo setiap pulang pasti ada aja yang menemani, pada waktu itu anak yang menemani saya pulang (karena bareng tempat ngajinya) adalah seorang anak kecil yang usianya lebih muda dari saya,anak SD kelas 3. Dengan berjalan berdua, ada sedikit berkurang rasa takut pada diri saya saat melewati kuburan itu. Walaupun anak itu (SD-red), bukanlah seorang kiai yang bisa berbagai “ilmu” mengusir syetan tapi saya yakin dengan bersamanya jika ada hal-hal yang tidak diinginkan, kita siap menghadapi bersama, ya wlaupun nanti akan mengeluarkan langkah seribu. Itulah sebuah arti kebersamaan, seakan setiap masalah dan ketakutan akn berkurang pada hati kita,layaknya akan dibagi sama rata pada bahu sahabat kita, Walaupun sahabat kita belum tentu bisa menyelesaikan permasalahan kita. Sahabat dimanakah akan kutemukan bahu sekuat hatimu
Ingin ku ukir tiap-tiap langkah berat agar menjadi bermakna bagimu
Tiada yang kuperoleh senyum mentari jika di langit masih ada gurat sedihmu
Tiada kutemukan bahagia selain keindahan dekat bersamamu.
wah BAQI Inc..kapan kira2 di release neh.
entar ane investasi bkin warung "cilok cinta"(KCB-mode on).
yah biar di aplikasikan gto ilmu yang di dapatkan...